ekonomi
Lihat, dengar, dan renungkan apa kata Dia
Bukan maksudku mendendam
Sudilah kau tidak membuat ku begitu
Dendam bukan keinginanku
Lebih baik beradu otot
sampai habis kata-kata
serak pita suara
daripada memendam amarah terlalu lama
jangan buat aku menggeram
karena aku tidak ingin kehilangan
saat pagi yang menjadi penyemangat hari
dan malam yang menjadi karib kala istirahat
Medan, 14 Januari 07
Dia tak pernah mengeluh
Menimang-nimang kesabaran sampai akhir usia
bahkan, saat dia harus menikmati manisnya hidup
dia tunda.
entah kapan, buah yang harusnya dia petik akan dinikmatinya
bersama senja,
angin sepoi-sepoi kesejukan.
Perlawanan hidupnya hanya menangis
saat dia tak menemukan jalan keluar
dia hanya menangis
kemudian berdoa
Dia sadar,
Hampir seluruh waktunya bukan untuk dia sendiri
untuk lima orang lain yang hidup bersamanya
bertahun-tahun,
Sampai suatu hari, tetes air mata itu tak lagi mengalir
nyala lilin itu redup
kemudian mati, untuk selama-lamanya
Setelah bulan muncul di malam ke-112
air mata ini menetes perlahan
membawaku ke hamparan sajadah
melihat bayang seorang perempuan perkasa
pada bayangan samar-samar
ia menebas perjalanan waktu
menyiram panasnya terik matahari
bersama munculnya fajar
tiap pagi ia berkata "ayo tangi, wis esuk."
Ia tiupkan semangat, membenarkan letak bajuku
dan, ia menyuruhku berlari mengejar impian
salam hormat ibuku Dewi Aisyah...
ini salam selamat untuk sahabatku di Sumenep,
namanya Dian Suryaman
Pekanbaru, 4 Mei 2006
Hamparan gambut mengantar perjalananku
dari Bengkalis menuju Pekanbaru
samar-samar aku mendengar suara kawan,
karena kupingku lama telah jadi batu,
mengenalnyapun harus memakan waktu
Aku berlari mencari tempat tinggi
sobat lama yang dulu pernah kenalkan sayur maronggi
bawa berita dari tanah sakera,
meniti masa dengan pasangan yang lama ia cari
Perahuku menerjang air Siak kecoklatan
di antara negeri yang belum pernah kukenal..
sobatku masih sempat berikan undangan
kepada kawannya yang kadang nakal..
turut menyampaikan selamat atas keputusannya menikah
semoga menjadi keluarga yang bahagia
Dian, maafkan aku jika ada salah, jika somse, kau tahu, aku tidak seperti itu..
Selamat "BERBAHAGIA....."
Andy
"Terimakasih ubin merahmu"
Ia pamit,
sembari mengatakan tidak akan kembali lagi
Pertemuan Minggu sore itu menjadi linangan air mata
Kota besar telah menggores luka
Kelelahan menapaki jalan aspal dan terik matahari
Memarkan luka membiru
nb ; gambaran pertemuan dengan adikku yang batal, ditulis Selasa (6/12)
Ketakutan itu telah menelanmu
menjadi seekor binatang
di tengah kandang penjagaan
Jauh dari tangis Huda dan Sarah
Istri dan anakmu menggundah selama 76 hari
di ujung pistol Huda pun tak menemuimu
sebab, ketakutan manusia telah menawanmu
Kisahmu di surat kabar
tertulis...
pengabdian tidak berbalas penghormatan
sumpah serapah dan penyiksaaan yang kau dapatkan
James Yee *
perwira korban ketakutan manusia
pengabdianmu tertulis dalam buku abadi
nb ; * kapten muslim amerika yang dikirim untuk mendampingi tahanan di Teluk Guantanamo, Kuba. kemudian dia dituduh berkhianat..