Andy Riza Hidayat

Lihat, dengar, dan renungkan apa kata Dia

Saturday, August 04, 2007

ekonomi

Sunday, January 14, 2007

Bukan Maksudku

Bukan maksudku mendendam
Sudilah kau tidak membuat ku begitu
Dendam bukan keinginanku

Lebih baik beradu otot
sampai habis kata-kata
serak pita suara
daripada memendam amarah terlalu lama

jangan buat aku menggeram
karena aku tidak ingin kehilangan
saat pagi yang menjadi penyemangat hari
dan malam yang menjadi karib kala istirahat

Medan, 14 Januari 07

Wednesday, October 18, 2006

perempuan

Dia tak pernah mengeluh
Menimang-nimang kesabaran sampai akhir usia
bahkan, saat dia harus menikmati manisnya hidup
dia tunda.
entah kapan, buah yang harusnya dia petik akan dinikmatinya
bersama senja,
angin sepoi-sepoi kesejukan.

Perlawanan hidupnya hanya menangis
saat dia tak menemukan jalan keluar
dia hanya menangis
kemudian berdoa

Dia sadar,
Hampir seluruh waktunya bukan untuk dia sendiri
untuk lima orang lain yang hidup bersamanya
bertahun-tahun,
Sampai suatu hari, tetes air mata itu tak lagi mengalir
nyala lilin itu redup
kemudian mati, untuk selama-lamanya

Tuesday, May 30, 2006

malam ini untukmu

Setelah bulan muncul di malam ke-112
air mata ini menetes perlahan
membawaku ke hamparan sajadah
melihat bayang seorang perempuan perkasa

pada bayangan samar-samar
ia menebas perjalanan waktu
menyiram panasnya terik matahari

bersama munculnya fajar
tiap pagi ia berkata "ayo tangi, wis esuk."
Ia tiupkan semangat, membenarkan letak bajuku
dan, ia menyuruhku berlari mengejar impian

salam hormat ibuku Dewi Aisyah...

Sunday, May 14, 2006

Selamat menikah

ini salam selamat untuk sahabatku di Sumenep,
namanya Dian Suryaman

Pekanbaru, 4 Mei 2006

Hamparan gambut mengantar perjalananku
dari Bengkalis menuju Pekanbaru
samar-samar aku mendengar suara kawan,
karena kupingku lama telah jadi batu,
mengenalnyapun harus memakan waktu

Aku berlari mencari tempat tinggi
sobat lama yang dulu pernah kenalkan sayur maronggi
bawa berita dari tanah sakera,
meniti masa dengan pasangan yang lama ia cari

Perahuku menerjang air Siak kecoklatan
di antara negeri yang belum pernah kukenal..
sobatku masih sempat berikan undangan
kepada kawannya yang kadang nakal..

turut menyampaikan selamat atas keputusannya menikah
semoga menjadi keluarga yang bahagia
Dian, maafkan aku jika ada salah, jika somse, kau tahu, aku tidak seperti itu..

Selamat "BERBAHAGIA....."

Andy

Tuesday, December 06, 2005

ubin merah

"Terimakasih ubin merahmu"
Ia pamit,
sembari mengatakan tidak akan kembali lagi

Pertemuan Minggu sore itu menjadi linangan air mata
Kota besar telah menggores luka
Kelelahan menapaki jalan aspal dan terik matahari
Memarkan luka membiru

nb ; gambaran pertemuan dengan adikku yang batal, ditulis Selasa (6/12)

Tuesday, November 15, 2005

untuk sang kapten

Ketakutan itu telah menelanmu
menjadi seekor binatang
di tengah kandang penjagaan

Jauh dari tangis Huda dan Sarah
Istri dan anakmu menggundah selama 76 hari
di ujung pistol Huda pun tak menemuimu
sebab, ketakutan manusia telah menawanmu

Kisahmu di surat kabar
tertulis...
pengabdian tidak berbalas penghormatan
sumpah serapah dan penyiksaaan yang kau dapatkan

James Yee *
perwira korban ketakutan manusia
pengabdianmu tertulis dalam buku abadi


nb ; * kapten muslim amerika yang dikirim untuk mendampingi tahanan di Teluk Guantanamo, Kuba. kemudian dia dituduh berkhianat..