jangan tikam aku dari belakang
tikam,
selalu datang dari belakang
tikam,
adalah perbuatan orang dalam ketakutan
mengambil kesempatan dalam kelengahan
jangan tikam aku dari belakang
tikam aku dari depan
jika kau satria
mari bertarung dalam kehormatan
tiba-tiba tikaman datang
tiba-tiba aku sadar punggungku berdarah
kulitku robek, tergores pisau belati
tikaman berikut kunanti
aku lebih siap karena tikaman telah datang bertubi-tubi
1 Comments:
i assume this poem relates your activities at work, am i right or am i right?
huehehehe :D (IMHO)
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home